Bukan Arogansi Puan, Willem Wandik Ungkap soal Mikrofon Mati di Rapat Paripurna DPR: Emang Waktu Interupsi Sudah Habis

Kamis, 08 September 2022 | 17:13 WIB
Bukan Arogansi Puan, Willem Wandik Ungkap soal Mikrofon Mati di Rapat Paripurna DPR: Emang Waktu Interupsi Sudah Habis
Bukan Arogansi Puan, Willem Wandik Ungkap soal Mikrofon Mati di Rapat Paripurna DPR: Emang Waktu Interupsi Sudah Habis. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada video tersebut, tampak Willem Wandik tengah menyampaikan pendapat mengenai kenaikan BBM.

Mikrofon anggota Fraksi Demokrat mati (twitter/rickyfight)
Mikrofon anggota Fraksi Demokrat mati (twitter/rickyfight)

"Jika memang alasan kenaikan BBM itu subsidi dirasakan oleh masyarakat mampu, seharusnya pembelian BBM yang diatur agar konsumennya lebih tepat sasaran," ujar Willem.

"Karena itu Fraksi Demokrat menilai pemerintah seharusnya melihat momentum ini untuk tidak memberatkan masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut Willem menyebutkan bahwa Partai Demokrat mendukung pemerintah jika kebijakan serta program pro rakyat dan tepat sasaran.

"Tapi hari ini kebijakan yang diambil pemerintah belum tepat, kebijakan yang diambil justru membebani negara dan mencekik masyarakat," kata Willem.

"Oleh karena itu kami mengharapkan pemerintah perlu lakukan kajian dan langkah yang tepat, formulasi yang.." ujar Willem yang terpotong karena mikrofonnya mati.

Kemudian Puan Maharani sebagai pimpinan sidang menyambat bahwa waktunya sudah habis, yakni lima menit.

"Terima kasih Pak, waktunya sudah habis lima menit," ungkap Puan.

Baca Juga: Spanduk Satire Mahasiswa Buat Puan Maharani: Lu Party Rakyat Mati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI