Suara.com - Bjorka, hacker yang berhasil menggegerkan tanah air belakangan ini sedang menjadi topik panas karena mengungkap beberapa informasi sensitif seperti dalang pembunuh Munir, surat rahasia Presiden dan data pribadi para pejabat. Namun apakah Bjorka masuk dalam daftar hacker Indonesia paling berbahaya?
Tampaknya kiprah Bjorka belum layak dimasukkan dalam daftar ini. Pasalnya, rekam jejak peretasan para hacker Indonesia ini begitu mengkhawatirkan. Misalnya Jim Geovadi, ia berhasil meretas satelit dan mengubah arah orbitnya.
Selain itu, ada Putra Aji Adhari yang berhasil masuk ke situs NASA padahal usianya masih 15 tahun. Siapa lagi orang yang masuk daftar hacker Indonesia paling berbahaya?
Merangkum berbagai sumber, Indonesia juga memiliki beberapa sosok hacker alias peretas yang cukup disegani di dunia. Mulai dari mengubah orbit satelit China hingga matikan internet Negeri Jiran, inilah daftar lengkapnya.
Daftar Hacker Indonesia Paling Berbahaya
1. Jim Geovedi
Beberapa waktu lalu, pemerintah China dibuat kewalahan karena orbit salah satu satelit mereka berubah arah. Hal yang sama juga terjadi pada dua satelit di Indonesia. Rupanya itu ulah hacker Indonesia yang bernama Jim Geovedi.
Jim yang bisa meretas karena belajar otodidak ini mengaku sedang 'mengecek' sistem keamanan satelit saat beraksi. Hal itu membuatnya disegani di antara para hacker lainnya di Indonesia.
2. Hmei7
Baca Juga: Siapa Jim Geovedi? Sosok 'White Hacker' Asal Indonesia Disebut Saingan Bjorka
Biasanya hacker mendapat pengakuan setelah berhasil membuat 'prestasi' di bidangnya. Hal yang sama juga terjadi pada Hmei7, salah satu hacker asal Indonesia. Ia berhasil mengacaukan website WordPress beberapa tahun silam hingga disegani oleh hacker lainnya.
Sosok Hmei7 masih misterius hingga saat ini, tapi hacker yang pernah merusak sekitar 5 ribu website dalam waktu dua hari ini diduga pernah berkuliah di Malang.
3. ADC
Hacker yang satu ini diketahui berbasis di Yogyakarta. Aksinya mebobol 1.309 situs web termasuk situs Mahkamah Agung dan Pemprov Jawa Tengah membuatnya diciduk kepolisian.
Hasil penyelidikan menyebut ADC terlibat dengan beberapa kelompok di berbagai negara seperti Amerika, Inggris dan Australia. Kelompok ini juga diketahui meretas situs di negara-negara tersebut.
4. XsvsHacker