Suara.com - Dalam bulan Safar, ada satu hari terakhir di bulan Safar yang diyakini sebagai hari turunnya penyakit dan bencana atau dikenal dengan nama Rebo Wekasan. Saat Rebo Wekasan, umat Muslim dianjurkan untuk mendirikan sholat hajat tolak bala. Seperti apa bacaan niat dan tata cara melakukannya?
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan ketika seorang Muslim memiliki keinginan atau hajat. Sholat ini bisa dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak sebanyak 12 rakaat.
Amalan sunnah ini bisa dikerjakan kapanpun, namun ada waktu utama untuk mengerjakannya yakni mulai dari setelah sholat subuh hingga matahari terbit dan setelah waktu ashar hingga matahari terbenam.
Saat Rebo Wekasan, umat Muslim bisa mendirikan sholat hajat dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala penyakit dan bencana yang terjadi selama setahun ke depan.
Berikut ini Suara.com merangkum mengenai sholat hajat, mulai dari bacaan niat, tata cara, hingga doa setelah sholat yang dianjurkan dibaca.
Niat Sholat Hajat
Sebelum mengerjakan sholat hajat, seorang Muslim bisa membaca niat terlebih dahulu. Bacaan niat sholat hajat berbeda dengan niat sholat lain, yakni sebagai berikut.
Ushalli sunnatal hjati rak‘ataini ad’an lillhi ta‘la.
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.”
Baca Juga: Doa Setelah Tayamum Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Syaratnya
Tata Cara Sholat Hajat