Saiful menyebut sudah ada beberapa contoh, seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Maruf Amin. Dan sebelumnya pula ada Jokowi bersama JUsu Kalla.
"Kemungkinan yang lain adalah mbak Puan disini dikeluarkan, karena PDIP punya kader yang cukup kompetitif. Nah, sekarang jadi Ganjar Pranowo berpasangan dengan Khofifah. Dalam tradisi PDIP menggandeng tokoh NU itu biasa. Supaya warna nasionalis dan islam itu kuat," ucapnya
Kemudian di urutan ketiga, Anies Baswedan- AHY memiliki suara 22,7 persen. Urutan paling terakhir ada Airlangga-Zulkifli Hasan hanya memiliki suara 1,7 persen. Yang tidak menjawab sebesar 14 persen.
"Kalau Ganjar yang dipilih, dan mbak Puan tidak masuk calon wakil atau tidak nomor satu maka peluang PDI perjuangan menjadi terbuka," imbuhnya