"Ya Demokrat ingin mendapatkan simpati, Demokrat itu kan memang selalu mengambil sebuah momen ketika keadaan mereka sulit. Ingin mungkin mendapatkan simpati dan empati supaya bisa jadi rating AHY naik," lanjutnya.
Sementara terkait pembangunan yang seolah diperebutkan ini, Ade mengingatkan jika pembangunan di Indonesia tidak bisa dipisahkan antar pemerintahan.
"Itu bullshit. Pembangunan itu kan berkesinambungan, karena pemerintahannya adalah pemerintah Republik Indonesia, rakyatnya rakyat Indonesia," jelas Ade.
Demokrat Menantang Jokowi Naikkan APBN

Jansen Sitindaon sebelumnya juga mendebat penilaian pengamat politik Boni Hargens soal Indonesia berlari di tempat selama 10 tahun pemerintahan SBY.
Jansen menyebut pemerintahan SBY mengalami peningkatan yang nyata, terutama dari segi nilai APBN. Pasalnya ada peningkatan APBN sampai hampir 5 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun, yaitu Rp 400 triliun di 2004 menjadi hampir Rp 2.000 triliun di 2014.
Jansen lantas menantang Jokowi untuk menaikkan APBN sebanyak yang dilakukan SBY sebelumnya. "Kalau Pak SBY memberikan APBN kepada Pak Jokowi Rp 1.900 triliun, saya katakan kemarin 4 kali lipat, kalau nanti 2024 Pak Jokowi turun APBN bisa Rp 6.000 triliun, saya cium kaki Pak Jokowi!" tegas Jansen.