Dari kejadian ledakan tersebut, satu orang anggota Polri bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar serius hingga 70 persen. Ia kini harus mendapatkan perawatan intensif dari RS Indriati Sukoharjo.
Setelah dirawat intensif, Bripka Dirgantara Pradipta kemudian dirujuk ke RS Dr Moewardi Jakarta untuk melakukan perawatan akibat luka bakar yang dialaminya.
Bukan aksi terorisme
Ahmad Luthfi pun mengungkap bahwa ledakan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan isu terorisme. Ia menegaskan bahwa peristiwa itu terjadi karena kelalaian anggotanya.
“Saya pastikan bahwa ledakan di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak,” ungkap Kapolda saat konferensi pers yang digelar di Polsek Grogol Sukoharjo.
Kontributor : Dea Nabila