Sapi Australia Seperti Ini Dianggap Seksi, Harganya Sama dengan Mobil Mewah

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 29 September 2022 | 16:56 WIB
Sapi Australia Seperti Ini Dianggap Seksi, Harganya Sama dengan Mobil Mewah
Ilustrasi sapi (unsplash.com/ @mrmrs)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diindustri sapi, harga tinggi seringkali merupakan cerminan dari semakin banyaknya orang yang yakin pada masa depan industri daging sapi.

Matt Dalgleish dari Thomas Elder Markets mengatakan rekor harga yang tinggi menunjukkan pasaran ternak nasional sedang menunjukkan pemulihan.

Indikatornya adalah ketika pemotongan sapikurang dari 47 persen maka dianggap dalam masa pemulihan.

"Prospeknya masih baik untuk tahun depan, jadi saya pikir kita akan memiliki tiga tahun berturut-turut kesempatan untuk membangun kembali [pasar ternak]," katanya.

Matt mengatakan dalam setahun ini ada banyak hal yang telah dikerjakan dalam memperkirakan harga hewan ternak, yang juga berkontribusi pada tingginya harga.

"Orang-orang benar-benar mulaimelihat karakteristik yang jauh lebih ilmiah untuk meningkatkan dan menargetkan sifat-sifat tertentu," katanya.

Beli sekarang, bayar belakangan

Pada tahun anggaran 2020-2021, layanan beli sekarang bayar nanti sudah bernilai A$12 miliar, atau lebih dari Rp118 triliun.

Pilihan beli sekarang bayar nanti juga semakin banyak diambil padasektor pertanian karena harga sapi terus meningkat.

Hannah Kerr dari perusahaan Delay Pay, salah satu layanan beli sekarang bayar nanti untuk kalangan petani, mengatakan lebih banyak orang di sektor peternakan yang memilih sistem pembayaranfleksibel.

Baca Juga: Ekspor Sapi Australia Nyaris Terhenti Akibat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia

"Bisnis kami meningkat dua kali lipatdalam 12 bulan terakhir," katanya.

Layanan beli sekarang bayar nanti sudah beroperasi di berbagai industri, seperti peternakan, ternak pejantan, mesin, sarana cocok tanam, dan infrastruktur.

Layanan ini nantinya ingin menjadi bagian utama dalam penjualan sapi jantan.

"Kami tidak berharap vendor untuk menjual produk kami, tetapi untukmendukung mereka dalam menjual lebih banyak [sapi jantan]dan pelanggan bisa membeli lebih banyak," kata Hannah.

Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan bahasa Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI