Pertemuan Puan - AHY Diharapkan Turunkan Tensi Politik, Bisa Dobrak Sekat-sekat Politik Antara PDIP dan Demokrat

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:09 WIB
Pertemuan Puan - AHY Diharapkan Turunkan Tensi Politik, Bisa Dobrak Sekat-sekat Politik Antara PDIP dan Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, pertemuan Puan dengan Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum akan tergantung dengan komentar Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan tanggapan terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan tanggapan terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Awalnya Said menyampaikan, bahwa Puan akan berkunjung ke semua petinggi-petinggi partai politik untuk silaturami menyatukan visi. Menurutnya, PDIP enggan kejadian politik di 2019 terulang.

"Kenapa Mbak Puan sebenarnya melakukan silaturahmi ke semua partai? Karena keinginannya itu supaya Indonesia ke depan itu dalam kontestasi tidak mengulang 2019, karena itu pengalaman pahit bagi kita semua, membuat rakyat jadi terbelah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Kemudian awak media menanyakan kepada Said soal peluang Puan bertemu dengan AHY. Said mengatakan, memang hingga kekinian belum ada informasi yang jelas soal pertemuan tersebut.

"Belum ada komunikasi blast (soal pertemuan Puan dan AHY)," tuturnya.

Saat ditanya lebih lanjut, soal kepastian pertemuan bakal terjadi atau tidak antara Puan dan AHY, Said malah menyebut semua tergantung Andi Arief.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI