Siapa Dadang Perwakilan Aremania yang Ramai Bikin Warganet Malu?

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 11:22 WIB
Siapa Dadang Perwakilan Aremania yang Ramai Bikin Warganet Malu?
Dadang Aremania saat memberikan pernyataan terkait tragedi Kanjuruhan dalam siaran langsung Mata Najwa, Kamis (6/10/2022). [Youtube/Najwa Shihab]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dadang Aremania tengah ramai diperbincangkan dan jadi trending topic karena disebut membuat warganet malu. Tepatnya setelah ia menghadiri dan memberikan opini dalam program Mata Najwa pada siaran langsung Kamis (6/10/2022). Siapa dia?

Diketahui, pernyataannya dalam acara tersebut dianggap memicu kontroversi bagi banyak pihak. Ia mengemukakan pendapat yang disebut tak sesuai dengan Aremania lainnya. 

Lantas, seperti apa sosok Dadang Aremania ini? Berikut informasinya.

Siapa Dadang Aremania?

Tidak banyak informasi tentang sosok Dadang Aremania yang diperoleh. Namun, melansir sebuah sumber, ia memiliki nama asli Dadang Indarto. Ia disebut berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Batu, Malang.

Aremania yang namanya tengah ramai diperbincangkan ini diketahui bertugas Balai Among Tani. Tak hanya menjadi aparatur negara, Dadang juga aktif sebagai seorang MC di acara pernikahan dan lain sebagainya.

Informasi sebagai pembawa acara ini dilihat dari akun Instagramnya, @mc_dadang87. Lebih lanjut, Dadang juga merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Terkini, Dadang melalui siaran langsung di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/10/2022), turut dihadirkan untuk membahas pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kejadian ini sendiri masih berada di tahap investigasi. 

Namun, tak sedikit warganet dan suporter di media sosial yang mengecam pernyataan Dadang. Mereka tidak setuju dengan apa yang sudah diucapkan salah satu perwakilan Aremania itu.

Baca Juga: Mahfud MD: PSSI Seperti Pasar Jual Beli dari Dulu

Warganet kecewa karena Dadang tidak mencerminkan Aremania secara utuh. Pernyataannya juga dinilai menghalangi suporter lain yang ingin datang langsung ke Malang untuk membantu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI