"Menurut saya, netizen atau medsos itu banyak yang memotong perjalanan pemberian keterangan Presiden. Kan pernyataan Presiden, bahwa itu yang masalah terletak di pintu yang tidak dibuka atau tangga terlalu curam itu di Stadion Kanjuruhan," jelas Mahfud.
Padahal, sebelum itu, Jokowi sudah mengunjungi para korban di rumah sakit dan menyampaikan hal yang berbeda mengenai penyebab tragedi kemanusiaan tersebut.
"Beliau memberi keterangan juga di rumah sakit. Nah keterangannya kan bukan itu yang diungkap. Ada banyak hal, termasuk soal gas air mata. Karena dianggap sudah menjadi pengetahuan umum (jadi tidak disampaikan lagi)," imbuh Mahfud.
Ia juga mengklaim Jokowi membicarakan soal pemakaian air mata dalam forum pribadi mereka. Hanya saja Jokowi memang fokus pada urusan infrastruktur ketika berkunjung ke Stadion Kanjuruhan.