Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lantas mengungkap beberapa poin instruksi Jokowi mengenai pengusutan tragedi Kanjuruhan.
"Clear kok kepada saya tuh yang harus ditinjau, satu regulasinya, dua suporternya, itu dari Presiden. Keamanannya (juga) bagaimana, dan seterusnya," pungkas Mahfud.
Mahfud MD Juga Mengklarifikasi Soal Jokowi Cuma Salahkan Infrastruktur Stadion Kanjuruhan

Lewat kesempatan yang sama, Mahfud juga mengklarifikasi soal pernyataan Jokowi yang dianggap cuma menyalahkan sarana-prasarana di Stadion Kanjuruhan sebagai penyebab meninggalnya ratusan suporter Arema FC.
Menurutnya ada banyak pihak yang telah memotong penjelasan Jokowi. Pasalnya, menurut Mahfud, sang RI 1 sudah menyinggung perihal pengamanan hingga gas air mata di kesempatan lain sebelum berkunjung ke Stadion Kanjuruhan.
"Menurut saya, netizen atau medsos itu banyak yang memotong perjalanan pemberian keterangan Presiden. Kan pernyataan Presiden, bahwa itu yang masalah terletak di pintu yang tidak dibuka atau tangga terlalu curam itu di Stadion Kanjuruhan," jelas Mahfud.
Padahal, sebelum itu, Jokowi sudah mengunjungi para korban di rumah sakit dan menyampaikan hal yang berbeda mengenai penyebab tragedi kemanusiaan tersebut.
"Beliau memberi keterangan juga di rumah sakit. Nah keterangannya kan bukan itu yang diungkap. Ada banyak hal, termasuk soal gas air mata. Karena dianggap sudah menjadi pengetahuan umum (jadi tidak disampaikan lagi)," imbuh Mahfud.
Ia juga mengklaim Jokowi membicarakan soal pemakaian air mata dalam forum pribadi mereka. Hanya saja Jokowi memang fokus pada urusan infrastruktur ketika berkunjung ke Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Ikhlas jadi Tersangka, Ketua Panpel Arema Nangis: Saya Lebih Takut Siksa Allah Daripada Siksa Dunia