Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, DPR: Tradisi Seperti Ini Harus Dibudayakan

Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:13 WIB
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, DPR: Tradisi Seperti Ini Harus Dibudayakan
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Santoso. (Suara.com/Novian)

"Melakukan penonaktifan jabatan danyon (komandan batalion), dankie (komandan kompi), dan danton (komandan pleton) Brimob sebanyak sembilan orang," ucap Dedi.

Berikut sembilan Anggota Brimob Polda Jatim yang dicopot:

  • AKBP Agus Waluyo SIK (danyon)
  • AKP Hasdarman (dankie)
  • Aiptu Solikin (danton)
  • Aiptu Samsul (danton)
  • Aiptu Ari Dwiyanto (danton)
  • AKP Untung (dankie)
  • AKP Danang (danton)
  • AKP Nanang (danton)
  • Aiptu Budi (danton)

Saat konferensi pers, Dedi mengatakan Polri sedang memeriksa sejumlah polisi yang diduga melanggar kode etik terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan lebih orang.

Dalam kasus tersebut, Dedi mengatakan ada 28 anggota Polri yang menjalani pemeriksaan.

Korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan bertambah satu. Dengan demikian hingga saat ini jumlah korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan menjadi 132 jiwa. Korban baru tersebut atas nama Helen Prisella (21).

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyebut Helen meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSU Saiful Anwar.

"Korban meninggal dunia bertambah satu atas nama Helen Prisella (berusia) 21 tahun. Pasien yang dirawat di RSU Saiful Anwar Malang," kata Putu kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

Putu menyebut Helen meninggal dunia sekitar pukul 14.25 WIB. Pada 2 Oktober 2022 lalu dia dirawat di ruang Ranu Kumbolo dengan kategori pasien luka sedang.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Kini Menjadi 132 Orang

"Kemudian dipindahkan ke ruang ICU pada hari keempat perawatan, pasien dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa pukul 14.25 WIB. Dari penjelasan dr. Syaifulloh Ghani, Sp.OT Wadiryan RSSA pasien di ICU terdiagnosa dengan Multiple Trauma Ekstra kranial (banyak trauma di luar kepala), Peritoneal Bleeding (Perdarahan dalam Perut) dan Sepsis (Infeksi Luas), serta sudah sempat dilakukan CRRT (Cuci Darah Insidental)," jelasnya.

Selain itu, jumlah kroban luka kekinian tercatat sebanyak 607. Sebanyak 532 di antaranya luka ringan.

"Luka sedang 49 dan luka berat 26," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI