"Saya sampaikan berkali-kali, bahwa saya tidak ingin menjegal, saya tidak mau menjadi orang yang dibawa berhadapan dengan Pak Prabowo dan menghentikan Pak Prabowo," tutur Anies, dikutip Suara.com, Rabu (12/10/2022).
"Kenapa saya sampaikan ini? Karena PKS dan Gerindra memutuskan mencalonkan seseorang yang bukan bagian dari keduanya, bahkan di 2014 saya ini berseberangan posisinya (tapi saya tetap dicalonkan)," sambungnya.
Potongan pernyataan Anies inilah yang kembali viral beberapa waktu belakangan, terutama oleh pihak-pihak yang kontra dengan pencalonan sang Gubernur DKI Jakarta.