Kiprah Febri Diansyah Bela Ferdy Sambo dan Putri: Bongkar Kisah 'Hajar Chad'

Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:43 WIB
Kiprah Febri Diansyah Bela Ferdy Sambo dan Putri: Bongkar Kisah 'Hajar Chad'
Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam konferensi pers di Jakarta Pusat jelang sidang pembunuhan Brigadir J, Rabu (12/10/2022). [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apakah ini bisa diperdebatkan dan diuji diproses persidangan? Tentu saja bisa diuji lebih lanjut, dan di proses itulah kita akan nanti akan melihat secara objektif bagaimana proses pengujian dari kedua pihak," lanjut Febri.

Sambo buat skenario rekayasa demi melindungi Bharada E

Sontak, perintah Sambo kepada Bharada E berujung kepada penembakan maut terhadap Brigadir J. Febri mengungkap kliennya sontak menembaki sekeliling rumah dinasnya untuk membuat skenario rekayasa.

Febri menyebut Sambo mengaku bahwa skenario tersebut dibuat demi melindungi Bharada E.

"Skenario tembak menembak yang tujuannya pada saat itu adalah untuk menyelamatkan RE (Richard Eliezer) yang diduga melakukan penembakan sebelumnya. Juga tujuannya pada saat itu adalah seolah-olah memang terjadi tembak menembak," beber Febri.

Sambo panik dan memanggil ambulans

Sambo dibuat panik usai Bharada E salah memahami perintahnya dan malah menembak Brigadir J. Ia pun akhirnya memerintahkan bawahannya untuk memanggil ambulans.

"FS (Ferdy Sambo) kemudian panik dan memerintahkan ADC (ajudannya), jadi sempat memerintahkan ADC untuk melakukan, memanggil ambulans," lanjut Febri.

Sambo sontak menjemput Putri yang ada di kamar sembari menutupi mata istrinya itu agar tak melihat kejadian. Putri kemudian langsung diantar ke rumahnya di Saguling.

Baca Juga: Pengacara Ferdy Sambo Ungkap Perintah Hajar Disalah Artikan Bharada E Menjadi Tembak

"FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah Bu Putri, agar tidak melihat peristiwa. Dan kemudian memerintahkan RR mengantar ibu putri ke rumah Saguling," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI