"Lebih tepat hasil monitoring aja si ini kayaknya. Evaluasi biasanya menyebut simpulan layak/gak si, apalagi audit," tulis lainnya.
Warganet lain menyayangkan bahwa kementerian baru melakukan audit setelah ratusan jiwa meninggal dunia di stadion tersebut.
"Yah namanya juga Indonesia, nungggu orang mati dulu baru di audit," sindir warganet lain.
"Seluruh bangunan yang berada di dalam stadion salah semua, hingga lupa dengan air mata," sentil lainnya.
Kontributor : Armand Ilham