'Pemain Pengganti Langsung Kena Kartu Merah' Terkait Teddy Minahasa, Publik Dibikin Kecewa Lagi Sama Polisi

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 15:07 WIB
'Pemain Pengganti Langsung Kena Kartu Merah' Terkait Teddy Minahasa, Publik Dibikin Kecewa Lagi Sama Polisi
Irjen Pol Teddy Minahasa dan istri Merthy Teddy Minahasa Putra (Instagram @bhayangkari)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022).  ANTARA FOTO/Fajar Ali
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). ANTARA FOTO/Fajar Ali

Lembaga Konsultan Politik, Charta Politika Indonesia merilis hasil survey terkini terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara.

Dari hasil survey yang dipublikasikan, terlihat bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Tinggi Polri menurun drastis.

Dalam hasil survei bulan Juni lalu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri cukup tinggi, yakni berada di angka 73 persen. Namun pada Agustus menurun menjadi 55 persen, yang artinya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun 18 persen.

Terkait berbagai masalah di Polri, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa perlu adanya revolusi di lembaga Polri.

"Jadi sebetulnya ucapkan saja Jokowi, kasih mandat buat masyarakat sipil buat reorganisasi kepolisian," ujar Rocky Gerung dalam video di kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung [YouTube]
Rocky Gerung [YouTube]

"Orang menganggap bahwa istilah revolusi musti digaungkan kembali," tambahnya.

Mengganti Kapolri saja menurutnya bukan menjadi solusi namun perlu perombakan secara menyeluruh pada lambaga tersebut.

Soal perombakan kepolisian juga digaungkan oleh pegiat media dosial dan pengamat politik Jhon Sitorus.

"11 Oktober dilantik jadi Kapolda Jatim. 14 Oktober ditangkap terkait Narkoba (menunggu konfirmasi @DivHumas_Polri)," tulis Jhon Sitorus di akun Twitternya pada Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Aturan Ketat yang Harus Dipatuhi Para Pejabat Polri saat Menghadap Jokowi di Istana

"Jika ini benar, penegak hukum memang perlu direformasi total besar-besaran."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI