Alasan Koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat Belum Dideklarasikan: Masih Pertimbangkan Capres-Cawapres dan Strategi

Selasa, 18 Oktober 2022 | 16:49 WIB
Alasan Koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat Belum Dideklarasikan: Masih Pertimbangkan Capres-Cawapres dan Strategi
Anies Baswedan duduk satu meja bareng Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Demokrat AHY, dewan pembina Demokrat SBY, Presiden PKS Ahmad Syaikhu hingga JK. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"InsyaAllah semakin menguat ke depan," kata Muzzammil kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Muzzammil tidak banyak mengomentari soal progres penjajkan koalisi antara PKS, Demokrat dan NasDem. Ia hanya meminta doa agar ketiga partai bisa menghasilkan koalisi yang terbaik.

"Semoga PKS bisa membentuk koalisi untuk menghadirkan perubahan menuju perbaikan bangsa," kata Muzzammil.

Tinggal Urusan Teknis

NasDem berharap PKS dan Partai Demokrat memanfaatkan waktu lebih baik untuk segera mendeklarasikan koalisi. Menurut NasDem deklarasi lebih cepat justru lebih baik.

Kendati begitu, NasDem menghormati mekanisme internal masing-masing partai.

Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan bahwa NasDem menghormati mekanisme di internal PKS serta Demokrat, jika memang deklarasi koalisi menunggu deklarasi calon presiden lebih dulu dari masing-masing partai.

"Jadi kita juga menyerahkan kepada mereka, apakah ingin seperti NasDem deklarasi sendiri-sendiri dulu lalu secara bersama-sama. Tetapi kita kalau bisa kita minta secepatnya supaya kita bisa memanfaatkan waktu," kata Taslim kepada wartawan Senin (17/10/2022).

Diketahui penjajakan koalisi NasDem, PKS, dan Denokrat sudah mencapai 90 persen, sebelum akhirnya ketiga partai resmi mendeklarasikan berkoalisi.

Baca Juga: Nafa Urbach Umumkan Kapan Mundur dari Nasdem, Pantau Jadwalnya

"Dengan PKS dan Demokrat itu sudah 90 persen," kata Taslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI