Suara.com - Surat Al Kahfi merupakan surat ke 18 yang terdiri dari 110 ayat. Surat yang masuk dalam kelompok surat Al Makkiyah ini memberikan pesan bahwa Allah SWT melindungi mereka yang berpegang teguh pada kebenaran dan tetap di jalan yang benar. Adapun bacaan surat Al Kahfi lengkap dengan terjemahannya yakni sebagai berikut.
Diketahui, surah Al Kahfi memiliki beberapa kisah yang mengesankan dan menarik. Kisah tersebut bertujuan untuk meyakini kebesaran Allah SWT. Salah satu kisah dalam surah tersebut yaitu tentang kisab As-haab-ul-Kahfi atau Pendamping Gua.
Dalam surat Al Kahfi tersebut dikisahkan bahwa mereka harus menghadapi pembalasan dari masyarakat umum, yang kemudian melarikan diri dari kota dan menemukan perlindungan di sebuah gua di mana Allah SWT memberi mereka tidur selama 309 Tahun. Lalu, Allah SWT membangunkan mereka kembali setelah periode yang panjang tersebut.
Nah, berikut ini bacaan surat Al Kahfi lengkap dengan artinya yang bisa kamu amalkan setiap hari jika sedang tidak berhalangan.
1. Alhamdu lillaahil laziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
2. Qaiyimal liyunzira baasan shadiidam mil ladunhu wa yubashshiral mu'miniinal laziina ya'maluunas saalihaati anna lahum ajran hasanaa
Artinya: sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
Baca Juga: 4 Amalan yang Dapat Dilakukan di Hari Jumat
3. Maakisiina fiihi abadaa
Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4. Wa yunziral laziina qoolut takhazal laahu waladaa
Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."
5. Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illaa kazibaa
Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.