Rekam Jejak Kepemimpinan Ridwan Kamil, Jadi Modal Maju Pilpres 2024?

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 14:28 WIB
Rekam Jejak Kepemimpinan Ridwan Kamil, Jadi Modal Maju Pilpres 2024?
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil pada pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/9/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelum terjun ke politik, Ridwan Kamil  bekerja sebagai arsitek. Ia sempat mendirikan perusahaan jasa dan konsultan pererncanaan, desain dan desain.

Pada 2013, ia mulai menapaki dunia politik dengan bertarung sebagai calon Wali Kota bandung berpasangan dengan Oded Muhamma Danial. Ketika itu, ia diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

Ridwan Kamil akhirnya memenangi Pilwalkot dan berhasil menjadi Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Pada pilkada 2018, ia melanjutkan karier politiknya sebagai calon gubernur Jabar berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

Keberhasilannya dalam memimpin Bandung membawanya ke kursi orang nomor satu Jawa Barat pada 2018 lalu.

Rekam jejak kepemimpinan Kang Emil

Keberhasilan Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang populis, partisipatif dan merakyat.

Meski menjadi kepala daerah, Ridwan Kamil dikenal dekat dengan rakyat. Ia tak sungkan berinteraksi langsung dengan warganya. baik itu secara langsung maupun melalui media sosial.

Kepemimpinan Ridwan Kamil juga sempat dibadikan dalam tulisan “Rekam Jejak Keberhasilan Kepemimpinan Partisipatif Ridwan kamil” yang ditulis oleh Ilham Khalid, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia.

Dalam tulisan itu, disebutkan bahwa dalam membangun daerah yang ia pimpin, Ridwan Kamil tidak hanya memaksimalkan kinerja aparaturnya, tapi juga mengikutsertakan peran masyarakat.

Baca Juga: Sesuai Visi Misi Golkar, Airlangga Bagi-bagi Mobil Listrik Buat DPP Golkar: Biar Tahu-tahu Kita Sudah di Depan

Dengan cara tersebut, masyarakat tidak hanya merasa diperhatikan dan didengar, tapi sekaligus juga merasa memiliki dengan daerahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI