Secara garis besar, video tersebut sama sekali tidak menerangkan adanya perpisahan antara Ganjar dengan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

Konten itu justru memperlihatkan kolase video terkait pemanggilan Ganjar oleh DPP PDIP pada Senin (24/10/2022) kemarin. Beberapa video lain yang diperlihatkan adalah pendapat beberapa pihak mengenai kesiapan Ganjar sebagai capres serta sikap PDIP.
Misalnya saja pernyataan dari mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang pada Rabu (26/10/2022) juga disanksi oleh PDIP setelah mendukung kesiapan Ganjar menjadi capres.
![Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun (kiri) menyerahkan surat peringatan keras kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (kanan) dengan disaksikan Sekjen Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (26/10/2022). [ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/26/66137-fx-hadi-rudyatmo.jpg)
Sementara itu narator video juga sama sekali tidak membicarakan isu perpisahan Ganjar dengan PDIP. Narator justru membahas isu pencapresan Ganjar hingga tanggapan para loyalisnya setelah DPP PDIP bertindak.
Di sisi lain, PDIP hanya memberikan sanksi ringan berupa teguran lisan terkait pernyataan kesiapan Ganjar menjadi capres. Hingga kini juga tidak informasi kredibel mengenai mundurnya Ganjar dari PDIP.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa video memuat informasi yang kurang sesuai dengan judulnya. Video justru lebih fokus mengulas pernyataan Ganjar serta tanggapan PDIP.
Baca Juga: Ucapan Terima Kasih Mantan Wali Kota Solo Usai Disanksi Teguran Keras DPP PDIP