Orangtua Masih Pertanyakan Kepastian Penyebab Kasus Gangguan Ginjal Akut

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 09:59 WIB
Orangtua Masih Pertanyakan Kepastian Penyebab Kasus Gangguan Ginjal Akut
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10/2022). [ANTARA FOTO/Ampelsaa/hp].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada yang mengganjal ... sebelum diijeksi, badan anak saya enggak ada pembengkakan sama sekali, tapi pas diinjeksi di rumah sakit badannya langsung bengkak." 

Senada dengan Marvina, Agustina Maulani juga masih dihantui rasa ingin tahu penyebab gagal ginjal anaknya.

“Sehari-hari ia hanya minum ASI, air putih kemasan, dan makan makanan pendamping ASI yang saya buat sendiri.”

“Dia tidak saya berikan makanan sembarangan, paling hanya biskuit atau snack khusus balita tapi itu pun sesekali saja.”

"

“Sirop paracetamol yang ia minum kan [sudah diumumkan] aman. Jadi apa penyebab gagal ginjalnya?”

"

Dugaan awal sempat mengarah ke efek long covid

Sebelum Kementerian Kesehatan menyelidiki etilen glikol pada obat sirop sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak, sebuah tim beranggotakan dokter anak lintas spesialisasi, mulai dari ahli paru sampai ahli ginjal telah lebih dulu meneliti kemungkinan-kemungkinan penyebab lainnya.

Professor Sudung Pardede, ahli ginjal anak dari Universitas Indonesia tergabung dalam tim itu.

Baca Juga: Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Harus Rutin Cek Popok Balita

A man around late 60s looking wearing white shirt and glasses looking at the camera. Image: Dr Sudung Pardede mengatakan jika penyebab gangguan ginjal akut tidak disebabkan oleh cemaran etilen glikol, pasti ada penyebab lain haru masih perlu diteliti. Supplied

Ia mengatakan salah satu dugaan awal mereka berhubungan dengan COVID-19, apalagi karena sekitar 70 persen kasus pasien gagal ginjal akut anak punya antibodi COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI