Kerap Diobok-obok Polisi, Pecandu Di Kampung Boncos Tak Juga Hilang, Malah Muncul 'Hidden Gem' Para Pemadat

Kamis, 03 November 2022 | 08:35 WIB
Kerap Diobok-obok Polisi, Pecandu Di Kampung Boncos Tak Juga Hilang, Malah Muncul 'Hidden Gem' Para Pemadat
ILUSTRASI: Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim saat melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Dari lapak tersebut petugas mendapati belasan alat hisap sabu. Dan menggiring kuncen lapak untuk dilakukan pemeriksaan.

Emak-emak Melawan

Polisi saat menggerebek kasus peredaran narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
Polisi saat menggerebek kasus peredaran narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)

Petugas yang menggelandang kuncen lapak langsung mendapat protes dari seorang emak-emak. Emak-emak ini berupaya menghalangi petugas untuk membawa pria yang disebut sebagai adiknya.

“Itu adik saya mau dibawa kemana pak? Jangan dibawa. Dia cuma lagi tidur di situ,” kata wanita tersebut.

“Ikut dulu ke Polsek, didata. Kalo emang gak ini (terbukti) dibalikin lagi,” ucap petugas.

Pria berambut ikal itu kemudian meminta identitas kepada emak-emak yang disebut-sebut sebagai kakaknya. Usai adiknya digelandang petugas, emak-emak itu “bernyanyi” jika banyak oknum polisi yang kerap menyambangi lapak tersebut. Bahkan ada oknum yang menggunakan seragam dinas saat berkunjung.

“Banyak pak, polisi-polisi kemari, tuh kemaren ada yang sampai 3 bulan di sini,” kata wanita itu.

Dodi menanyakan oknum polisi yang di maksud ibu itu. Bagaimana ciri-ciri oknum yang dimaksudnya.

“Polisi gimana? Pakai baju dinas,” kata Dodi.

Baca Juga: 11 Pemadat yang Ditangkap di Kampung Boncos Dinyatakan Positif Narkoba

Ibu tersebut memaparkan jika oknum tersebut bukan hanya 1-2 orang melainkan ada beberapa orang berbeda.

“Ada yang pake (seragam) ada yang enggak. Dia ngaku intel Polda,” ungkap ibu tersebut.

Dodi kemudian memberikan ibu itu nomor teleponnya, agar jika ada oknum yang mengaku dari anggota korps Bhayangkara mendatangi tempat tersebut segera menghubunginya.

“Ibu catat aja nomor saya. Kalo ada yang ngaku-ngaku polisi telepon saya," kata Dodi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI