Korea Utara baru-baru ini juga menembakkan rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur, hanya dua hari setelah meluncurkan dua rudal jelajah strategis jarak jauh yang melibatkan unit yang mengoperasikan “nuklir taktis.”
Pada 4 Oktober, pasukan AS dan Korea Selatan mengadakan latihan bersama setelah Korea Utara menembakkan rudal ke Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
Ketegangan di kawasan itu dimulai pada 2020 ketika Korea Utara menyerang dan meledakkan kantor penghubung kedua negara di sepanjang perbatasan.
Rudal Korut Melintas Di Langit Jepang
![Uji coba peluncuran rudal Hokkaido oleh Unit Operasi Nuklir Taktis Tentara Rakyat Korea Utara di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Minggu (10/10/2022). [KCNA VIA KNS/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/12/26227-uji-coba-rudal-korea-utara-rudal-hokkaido-ilustrasi-rudal-ilustrasi-nuklir-korea-utara.jpg)
Sementara itu, menurut laporan VOA, sehari setelah meluncurkan rentetan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya, Korea Utara kembali menembakkan tiga rudal lagi pada Kamis (3/11), termasuk rudal jarak jauh yang mendorong perintah bagi warga di tiga wilayah Jepang untuk melakukan perlindungan darurat.
Warga diperingatkan untuk segera berlindung di dalam ruangan di Miyagi, Yamagata, dan Niigata Jepang. Siaran televisi di beberapa bagian negara itu terganggu oleh peringatan darurat.
Sistem siaran darurat Jepang pada awalnya mengatakan, rudal Korea Utara melintasi wilayah Jepang, tetapi pejabat pertahanan kemudian mencabut tuduhan itu. Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada mengatakan, para pejabat kehilangan jejak rudal itu, ketika sedang melintasi di atas laut antara Korea dan Jepang.
Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, rudal itu terbang sejauh 750 kilometer dengan ketinggian sekitar 2.000 kilometer. Militer Korea Selatan mengamatinya sebagai rudal jarak jauh, yang mendarat di laut lepas pantai timur Korea.
Sekitar satu jam setelah peluncuran rudal itu pada Kamis (3/11), Korea Utara menembakkan lagi dua rudal jarak pendek ke laut, kata pejabat pertahanan Korea Selatan dan Jepang.
Baca Juga: Lagi, Rudal Korut Lintasi Wilayah Jepang, Otoritas Minta Warga Berlindung
Korea Utara telah meluncurkan setidaknya 27 rudal, dengan lebih dari 100 peluru artileri sejak Rabu pagi, karena terus menunjukkan kemarahannya atas latihan militer AS dan Korea Selatan yang sedang berlangsung.