
Ahmad Syahrul mengaku dipanggil pada 8 Juli 2022. Setibanya di rumah Duren Tiga, ia pun langsung menanyakan soal posisi pasien yang harus dijemputnya.
"Yang sakit di mana, Pak?" tanya Syahrul.
Tak disangka, Syahrul malah diminta mengevakuasi jenazah Brigadir J. Ia mengaku menemukan jasad salah satu ajudan Ferdy Sambo itu tergeletak berlumuran darah di dekat tangga.
Syahrul kemudian diminta memeriksa nadi jenazah. Saat itulah Syahrul mengaku melihat jasad Brigadir J dalam keadaan memakai baju serta wajahnya ditutupi masker hitam.
Selain itu, Syahrul juga sempat melihat luka berupa lubang di dada jenazah Brigadir J. "Hanya luka tembak di dada," tegas Syahrul soal luka pertama yang dilihatnya di jenazah Brigadir J.