Meski demikian, Prabowo yang mendampingi Jokowi langsung menimpali "Ini pertahanan," katanya.
Di momen kedua, Jokowi seolah kembali memberi sinyal dukungannya kepada Prabowo. Kali ini makin meruncing, ia bicara soal 'jatah'.
Terang-terangan, Jokowi menyatakan, pemilihan presiden berikutnya adalah jatah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat membahas rekor kemenangannya di pilpres. Dia bercerita dua kali menang Pilpres setelah mengalahkan Prabowo.
"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi di acara puncak peringatan HUT Perindo di Jakarta, Senin (7/11/22).