Keluarga Cuma Dikabari Lewat WA, Kejanggalan Tewasnya Prada Indra di Papua: Tubuh Penuh Lebam hingga Peti Mayat Digembok

RedaksiRedaksi Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 13:24 WIB
Keluarga Cuma Dikabari Lewat WA, Kejanggalan Tewasnya Prada Indra di Papua: Tubuh Penuh Lebam hingga Peti Mayat Digembok
Keluarga Cuma Dikabari Lewat WA, Kejanggalan Tewasnya Prada Indra di Papua: Tubuh Penuh Luka hingga Peti Mayat Digembok. (Dok keluarga Prada Indra)
Foto Anggota Koopsud III, Prada Mochamad Indra Wijaya sesama hidup. (Dok keluarga Prada Indra)
Foto Anggota Koopsud III, Prada Mochamad Indra Wijaya sesama hidup. (Dok keluarga Prada Indra)

"Posisinya itu kapasnya banyak di bagian muka. Kondisinya itu (kapas) udah merah darah, dan kayaknya udah merembes ke kapasnya ya jadi kena kafan juga. Kita nanya, apa ini benar-benar sakit? Tapi kan posisinya itu ya badannya itu lebam, bagian dada lebam, terus bagian bawah dada itu kayak ada goresan tapi saya nggak tahu ya goresannya ini apa masih diteliti," sambungnya. 

Panik saat Keluarga Minta Autopsi Jenazah

Pihak keluarga Prada Indra lantas meminta izin untuk melakukan autopsi. Ketika itu, Mayor Adm Triyanto bereaksi tidak wajar seperti ketakutan. 

"Jadi dari pihak bapak Mayor itu di saat kita mau melakukan autopsi dia juga kayak panik gitu 'wah maaf ini saya harus laporan ke atasan saya dulu gini gini gini'," ujarnya. 

Kekinian, pihak keluarga masih menunggu hasil autopsi Prada Indra. Proses autopsi tersebut dilakukan pihak keluarga secara mendiri usai melewati serangkaian yang rumit. 

"Kita akhirnya melakukan autopsi, tadinya kita nggak boleh. Dipersulit, sangat sangat dipersulit. Itu autopsi sendiri, semuanya kita nanggung biaya sendiri. Karena ini kita bilang banyak kejanggalan," kata dia.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga Prada Indra berharap pemyebab kematian Prada Indra dapat diungkap secara tuntas. Dia tak ingin peristiwa ini serupa seperti kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

"Karena kita tidak mau ada kayak kasus Yosua lagi," pungkasnya. 

Terkait soal kecurigaan dari pihak keluarga, jurnalis Suara.com berusaha mengonfirmasi atas meninggalnya Prada Indra ke pimpinan TNI. Konfirmasi itu dilakukan kepada Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Baca Juga: Bukan Karena Mbak Rara, Wishnutama Beberkan Proses Modifikasi Cuaca Saat KTT G20 di Bali yang Membuat Cuaca Aman Terkendali

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pertanyaan yang dikirim jurnalis Suara.com ke nomor Whatsapp pribadi Indan belum direspons meski pesan melalui WhatsApp itu sudah dibaca.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI