Sejarah Gempa Cianjur Menurut BMKG, 2022 Paling Parah Sejak 1844-Sekarang

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 22 November 2022 | 14:18 WIB
Sejarah Gempa Cianjur Menurut BMKG, 2022 Paling Parah Sejak 1844-Sekarang
Sejarah Gempa Cianjur Menurut BMKG, 2022 Paling Parah Sejak 1844-Sekarang - Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc].

Selain korban meninggal, ia juga menjelaskan bahwa ada 30 orang masih dinyatakan hilang.

Sejauh ini, korban luka berjumlah 418 orang dan 1.120 kepala keluarga dengan total 5.465 jiwa mengungsi, serta 2.834 bangunan rusak.

Tak hanya rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa M5,6 ini. Sejumlah fasilitas umum pun ikut terdampak.

Polda Jabar menyebut 2 jembatan rusak dan 2 jalan di Jalan Provinsi antara Cipanas-Cianjur tertutup tanah longsor. Ada 2 ruko, 4 gedung, 6 kantor, 5 fasilitas kesehatan, 5 fasilitas ibadah, 13 fasilitas pendidikan dan tiga gardu PLN yang juga rusak karena Gempa Cianjur.

Jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan Gempa Cianjur kali ini menjadi catatan sejarah penting. Pasalnya, meskipun kekuatan gempa bisa dianggap tidak besar namun dampak merusaknya cukup fatal.

Dengan melihat sejarah Gempa Cianjur ini masyarakat di sekitar lokasi dan wilayah terdampak harap memulai mitigasi. Misalnya dengan membangun rumah tahan gempa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI