Tindak Tanduk Ferdy Sambo Intervensi Penyidikan Kasus Brigadir J, Dimulai dari Susun Skenario

Selasa, 22 November 2022 | 14:19 WIB
Tindak Tanduk Ferdy Sambo Intervensi Penyidikan Kasus Brigadir J, Dimulai dari Susun Skenario
Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kesaksian Ridwan tak belum selesai. Ia juga mengatakan, Ferdy Sambo berusaha untuk meyakinkan penyidik bahwa CCTV yang ada di TKP rusak. Menurut Ridwan, hal itu ia lakukan saat olah TKP sedang berlangsung.

Ia menambahkan, saat olah TKP, penyidik memang fokus pada sejumlah barang bukti, di antaranya CCTV, ponsel dan senjata api di lokasi kejadian.

"Tapi pada saat kami pengecekan CCTV, Pak FS (Ferdy Sambo) waktu itu mondar mandir, terus dia menyampaikan CCTV ini sudah rusak saat itu," ujar Ridwan.

Meski Ferdy Sambo mengatakan hal tersebut saat olah TKP, Ridwan tetap memeriksa CCTV namun pengambilannya dilakukan secara bertahap.

Ferdy Sambo berusaha memanipulasi saksi

Kesaksian mengenai intervensi yang dilakukan Ferdy Sambo dalam kasus ini tak hanya diungkapkan oleh Ridwan.

Terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal juga mengakui hal yang sama di muka persidangan. Mereka meminta maaf kepada penyidik Polres Jakarta Selatan karena telah memberikan keterangan yang tidak benar, sesuai perintah dari Ferdy Sambo.

Perintah Sambo tersebut terkait dengan skenario tembak menembak antara dirinya dengan Brigadir J. Menurut Richard Eliezer, skenario itu diungkapkan agar dirinya tidak terjerat hukum atas kematian Brigadir J.

"Saya izin meminta maaf sama komandan senior saya, karena tidak jujur dari awal karena saya juga hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo," kata Richard Eliezer.

Baca Juga: Putri Candrawathi Kena Covid, Kamaruddin Sangsi

Permintaan maaf untuk hal yang sama juga dihaturkan oleh Ricky Rizal. Ia mengaku terpaksa mengikuti skenario yang dibuat oleh Sambo karena di bawah perintahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI