Benny Moerdani tiba-tiba memberikan bocoran tentang calon panglima yang baru.
Sosok Jenderal yang 'khatam' berkecimpung di dunia intelijen itu seolah tahu kasak-kusuk tentang pergantian Maraden semakin kencang, begitu pula di kalangan wartawan saat itu.
"Wah, nanti ada orang luar Jawa lagi jadi Menhankam (Pangab)," ujar Benny Moerdani sebagaimana diceritakan Jurnalis Senior Atmadji Sumarkidjo dalam buku 'Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit' yang terbit pada 2006 lalu, sebagaimana dikutip Rabu (23/11/2022).
Para wartawan yang mendengar celetukan itu hanya termangu. Mereka tidak tahu siapa sosok yang dimaksud Benny.
Bukan apa-apa, ketika itu sejumlah nama dianggap punya kans kuat untuk menjadi Panglima ABRI.
Mereka antara lain KSAD Jenderal TNI Widodo. Ada pula perwira tinggi senior lainnya semacam Jenderal TNI Soerono dan Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah.
Di luar nama-nama itu itu, mencuat juga sosok Kepala Staf Komando Pemulihan dan Ketertiban Laksamana TNI Soedomo. Namun karena dari Angkatan Laut, kans Soedomo ketika itu dianggap kecil.
Kejutan pun terjadi saat Presiden Soeharto kala itu mengangkat Jenderal TNI M Jusuf sebagai Menhankam/Panglima ABRI. Nama Jusuf disebut berbarengan dengan pengumuman komposisi Kabinet Pembangunan III pada 1978.
Penunjukan Jenderal TNI M Jusuf sebagai Panglima ABRI saat itu dianggap sangat mengejutkan.
Baca Juga: Jokowi Kirim Surpres Ke DPR Hari Ini, Pratikno Ungkap Sosok Panglima TNI Yang Baru
Hal itu karena jenderal kelahiran Kajuana, Bone, Sulawesi Selatan itu telah 13 tahun lamanya tak berseragam militer. Meski masih berstatus tentara aktif, namun dia telah lama masuk birokrasi sebagai menteri.