Koalisi Parpol Jelang Pilpres 2024 Gonjang Ganjing, Ada yang Saling Ngotot Menuju Kursi Presiden

Kamis, 24 November 2022 | 11:24 WIB
Koalisi Parpol Jelang Pilpres 2024 Gonjang Ganjing, Ada yang Saling Ngotot Menuju Kursi Presiden
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) Prabowo Subinato (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan usai mendaftarkan partainya masing-masing sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sementara itu dinamika juga terjadi di koalisi PKB-Gerindra. Hingga kini koalisi dua parpol tersebut belum menentukan nama calon presiden dan calon wakil presiden.

Namun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan bersedia maju sebagai calon wakil presiden 2024.

Sejak kedua partai tersebut sepakat berkoalisi pada 13 Agustus 2022 lalu, Ketum PKB menyatakan terang-terangan ingin mejadi cawapres Prabowo.

Namun belakangan manuver PKB berubah. Cak Imin tiba-tiba juga ingin maju sebagai calon presiden. Menurut dia, hingga kini belum ada kesepakatan diantara PKB dan Gerindra mengenai nama calon presiden yang akan diusung. Karena itulah ia menganggap wajar jika dirinya juga ingin maju sebagai capres.

"Belum, kita akan duduk berdua (dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto) karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin, begitu sapaan akrab Muhaimin, di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Sinyal ketegangan di antara kedua parpol tersebut makin terlihat, ketika muncul isu kalau Prabowo akan menggandeng Ganjar Pranowo sebagai cawapresnya.

Hal itu lantas membuat Cak Imin gusar. Ia lalu mengancam akan membuat perhitungan baru jika rencana itu menjadi kenyataan.

"Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo-Ganjar berduet)," katanya di kantor DPP PKB, Senin (21/11/2022).

Namun Cak Imin tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari ‘komposisi baru’ yang ia sebutkan. Ia juga enggan menjawab pernyataan apakah akan legawa jika tidak dipilih Prabowo menjadi calon wakil presidennya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Kritik Prabowo, Sebut Umat Islam Kini Lebih Pilih Anies Baswedan

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI