"Pak Ferdy Sambo," ungkap Arif.
"Terus?" cecar Hakim.

"Kemudian saya diam yang mulia. Terus beliau nanya 'Kamu ke mana dari kemarin? Kamu enggak tahu kejadian di sini', saya bilang 'Siap, belum tahu', baru tahu hari ini," ucap Arif.
Setelahnya, Sambo menegur Arif karena baru mengetahui ada insiden kematian Brigadir Yosua. Kemudian, Sambo memerintahkan Arif berangkat ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengurus laporan dugaan pelecehan seksual yang diduga dialami Putri Candrawathi kala itu.
"Beliau sampaikan 'Apatis', 'Siap salah'. Kemudian saya bergeser dari tempat berdiri ke taman, kemudian saya diperintahkan oleh Pak Ferdy untuk berangkat ke Polres Selatan," tutur Arif.
"Ngapain ke sana?" tanya Hakim lagi.
"Perintahnya untuk koordinasi dengan penyidik PPA agar malam itu juga ibu bisa diperiksa di rumah," pungkas Arif.
Sambo Menangis di Depan Arif
Sebelumnya, Arif Rahman Arifin mengatakan sempat melihat Ferdy Sambo menangis seusai insiden tewasnya Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022.
Baca Juga: Terungkap, Baju Brigadir J Diambil Kombes Susanto Usai Autopsi di RS Polri
Momen itu terjadi saat Arif dan Hendra Kurniawan dipanggil ke ruangan eks Kadiv Propam Polri untuk memusnahkan barang bukti rekaman CCTV di Rumah Duren Tiga.