"Saya kaget, takut, karena posisinya kami ajudan di Magelang," ungkap Bharada E.
"Dia bilang kurang ajar, anak ini sudh merendahkan harkat martabat saya," ujar Sambo.
"Memang harus dikasih mati anak itu!" imbuh Sambo seperti yang dikatakan ulang oleh Bharada E.
"Habis dia bicara ada sesi dia nangis," ungkap Bharada E di Pengadilan.
Dari situlah, Ferdy Sambo menyusun rencana untuk membunuh Yosua atau Brigadir J dengan cara menyuruh Bharada E menembak.
"Nanti kau yang tembak Yosua ya, kalau saya yang tembak enggak ada yang jaga kita," kata Richard menirukan kata-kata Ferdy Sambo.
"Skenarionya di 46 Chad, jadi nanti skenarionya ibu dilecehkan Yosua, baru ibu teriak kamu dengar kamu tembak, Yosua yang mati," Ferdy Sambo menjelaskan rencananya.
Mendapat perintah tersebut, Bharada E mengaku tak bisa berkutik.
"Saya kaget, takut. Duh, saya disuruh bunuh orang ini," aku Richard.
Baca Juga: Ngaku Berdosa Turuti Perintah Sambo, Bharada E: Saya Takut, 3 Minggu Dihantui Mimpi Buruk