Sementara itu Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menjabarkan, selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana.
Bukan cuma itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.
Layanan global Livin' by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250 ribu diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air
“Pengembangan ini menjadi salah satu persembahan kami di usia ke-24 untuk ekonomi Indonesia. Apalagi Livin’ by Mandiri kini telah menjadi gaya hidup nasabah dan telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir,” kata Tim, sapaan akrab Timothy.
Keunggulan Livin’ by Mandiri terlihat dari kemampuan melayani 1,38 miliar transaksi dalam sembilan bulan pertama tahun ini dengan nilai transaksi menembus Rp1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ke depan, kami akan terus melengkapi dan mengembangkan Livin’ by Mandiri dengan fitur-fitur terkini seperti transfer valuta asing untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah. Selain itu, nantinya Livin’ bisa melayani pembelian Surat Berharga Negara sehingga nasabah yang berada di luar negeri bisa tetap berpartisipasi untuk membangun negeri. Tentu saja semua ini kami lakukan dengan tetap mengedepankan keandalan aplikasi,” pungkasnya.