Ia kemudian mencalonkan diri dengan wakilnya, H. Ade Sumardi yang 6 tahun lebih senior darinya. Dengan berbekal gelar S2 dari Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, ia maju dan berhasil memenangkan kontestasi politik pada 2018 lalu.
Sebelumnya, ia merupakan anggota Komisi XI dan Badan Anggaran DPR-RI.
Harta Kekayaan
![Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengumumkan sebanyak 10 pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (5/9/2020). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/05/77700-bupati-lebak-iti-octavia-jayabaya.jpg)
Menurut LHKPN tahun 2019, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memiliki kekayaan mencapai Rp 23.939.166.015. Aset kekayaannya didominasi dengan tanah dan bangunan sebanyak 23 petak.
Menariknya dalam tiga tahun terakhir ini, harta kekayaan Iti tidak banyak berubah. Tahun 2020, kekayaan Iti naik sekitar Rp 6 juta menjadi Rp.23.945.294.649.
Namun yang LHKPN terbaru, laporan yang dikirim pada 31 Desember 2021, harta kekayaan Iti justru turun sekitar Rp 640 juta. Sehingga menjadi Rp 23.304.980.575.
Aksi Marah-marah

Tahun 2017, Iti Octavia Jayabaya viral karena aksi marah-marahnya. Ia ngamuk setelah mengetahui taman milik pemkab yang memperindah akses jalan menuju kawasan wisata Baduy Luar, di Kampung Ciboleger, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, dirusak dan dibangun perumahan toko (ruko).
Ia memarahi Kepala Desa Bojong Menteng Yamin dan Camat Leuwidamar, Endi Suhendi saat itu. Aksinya terekam video amatir dan viral di media sosial.
Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Pelaksanaan Ibadah Natal Tak Ada Pembatasan, Kapasitas Maksimal 100 Persen
Selain itu, Iti Octavia Jayabaya pernah marah-marah kepada pegawai rumah sakit. Ia mengeluhkan pelayanan di rumah sakit tersebut yang dirasa kurang.