Dirayakan Tanggal 22 Desember, Seperti Apa Sejarah Hari Ibu dan Maknanya?

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 20 Desember 2022 | 14:45 WIB
Dirayakan Tanggal 22 Desember, Seperti Apa Sejarah Hari Ibu dan Maknanya?
Sejarah Hari Ibu dan Maknanya (edudwar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Ibu bukan sekadar hari untuk mengenang hari-hari bahagia bersama ibu kita, lho. Bukan pula hanya diperuntukan untuk para ibu rumah tangga atau mereka yang sudah mempunyai anak. Lebih dari itu, “Ibu” di sini mempunyai arti yang luas, sehingga Hari Ibu adalah hari spesial untuk para perempuan, khususnya perempuan Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Ibu dan maknanya? 

Sejarah Hari Ibu dan Maknanya

Peringatan Hari Ibu di Indonesia sudah diterapkan sejak era pemerintahan Presiden Sukarno. Namun, sejarah tanggal 22 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal Hari Ibu sebenarnya bermula jauh sebelum itu. 

Penetapan 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu mengacu pada pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar pada tanggal 22-25 Desember 1928, atau hanya beberapa pekan setelah Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda.

Sebagaimana dikutip dari buku Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (1991) yang ditulis Suratmin dan Sri Sutjiatiningsih, kongres tersebut dilangsungkan di Yogyakarta, tepatnya di Ndalem Joyodipuran.

Kongres Perempuan Indonesia I itu diikuti oleh tidak kurang dari 600 perempuan dari puluhan perhimpunan wanita yang terlibat, di mana ereka berasal dari berbagai macam latar belakang suku, agama, pekerjaan, juga usia.

Selain diisi dengan pidato atau orasi tentang kesetaraan atau emansipasi wanita oleh para tokoh perempuan yang terlibat, kongres itu juga menghasilkan keputusan untuk membentuk gabungan organisasi wanita dengan nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Dua tahun setelah kongres pertama, kaum perempuan di Indonesia itu menyatakan bahwa gerakan wanita adalah bagian dari pergerakan nasional. Dengan kata lain, perempuan wajib ikut serta dalam memperjuangkan martabat nusa dan bangsa. Tanggal hari pertama Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 inilah yang kemudian menjadi acuan bagi pemerintah RI dalam menetapkan peringatan Hari Ibu, yang diresmikan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden RI Nomor 316 Tahun 1953.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Ibu, Pasang di Instagram, Facebook, dan WhatsApp!

Peringatan Hari Ibu 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI