Ketika Low berusia 14 tahun, dia mulai membantu ayahnya dalam membangun proyek sepulang sekolah. Sum Cheong akhirnya menjadi perusahaan yang sukses di Singapura dan Malaysia.
Tetapi alih-alih berencana untuk mengambil alih, Low ingin mendirikan sendiri perusahaannya di tempat yang lebih besar, dan melihat peluang di Indonesia, di mana pada saat itu hanya sedikit orang dari Singapura yang berbisnis di Indonesia.
Pada tahun 1973—pada usia 25 tahun—ia mendapatkan proyek pertamanya, melakukan pekerjaan dasar untuk sebuah pabrik es krim di Ancol, di pantai Jakarta. Low mengatakan dia adalah kontraktor pertama di Indonesia yang menggunakan palu diesel untuk tiang pancang, yang mempercepat pekerjaan.
Teman Presiden Soeharto
Saat menjalankan pekerjaan itu, Low mendapat terobosan besar. Dia mengatakan dia "sangat beruntung" bertemu Liem Sioe Liong, pendiri Salim Group dan teman mendiang Presiden Soeharto. Liem yang kemudian juga menjadi salah satu pengusaha terkaya Indonesia adalah pemilik pabrik tepung terigu Bogasari.
"Dia melihat kami membawa tumpukan, menghentikan kami dan berbicara dengan saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berbicara bahasa Indonesia, dan dia memberi saya kartu namanya, berbicara kepada saya dalam bahasa Mandarin dan meminta saya untuk menemuinya nanti," kata Low, kepada Forbes (7/12/2022).
Hal ini menjadi awal mulainya Low bekerja dengan Liem, yang meninggal pada tahun 2012, dan putra bungsunya Anthoni, juga berada di No. 5 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. "Keduanya banyak membantu kami," kata Low.
Pecinta binatang
Low menyukai binatang dan mendirikan kebun binatang pribadi mulai pada akhir 1990-an ketika dia melihat bahwa ada banyak hewan liar yang kehilangan habitatnya dari penambangan dan budidaya perkebunan, dan akibatnya berkeliaran ke desa-desa di dekat tambangnya.
Baca Juga: Low Tuck Kwong Jadi Orang Paling Tajir, Saham BYAN Sudah Meroket 629 Persen Sepanjang 2022
Ketika dia mengunjungi tambang batu bara sekali atau dua kali dalam sebulan dari Jakarta, dia tidak pernah lupa untuk memeriksa hewan-hewannya, mengambil gambar dan video, yang sering dia bagikan ke teman-teman terdekatnya.