Suara.com - Sebelum mengetahui doa qunut bagi makmum masbuk, mungkin perlu dipahami dulu ya apa itu makmum masbuk. Siapa tahu ada yang belum tahu apa itu makmum masbuk.
Makmum masbuk adalah seseorang makmum yang mengikuti sholat berjamaah setelah imam sudah mengerjakan sebagian rakaat sholat. Mengenai bacaan doa qunut bagi makmum masbuk ini masih jadi bahan perdebatan.
Banyak yang bertanya-tanya apakah jika makmum yang baru datang ikut sholat subuh pada rakaat kedua, ia harus ikut membaca doa qunut bersama imam?
Pendapat pertama tentang doa qunut bagi makmum masbuk adalah dari Ulama Abu Hanifah dan ulama Mazhab Hanbali membahas penghitungan rakaat makmum masbuk yakni harus sesuai dengan rakaat yang dikerjakan imam, gerakan dan bacaan shalatnya juga harus diikuti.
Pendapat ini mengikuti sabda Rasul yang diriwayatkan dalam shahih Al-Bukhari dan muslim yang berbunyi, “apa yang kalian dapati (dari rakaat shalat), maka shalatlah, dan (rakaat) yang tertinggal, maka qadha-lah (tunaikanlah).”
Pendapat kedua berdasarkan ulama mazhab syafi'i menyebut penghitungan jumlah rakaat shalat makmum masbuk adalah sesuai dengan apa dikerjakan. Karenanya, rakaat yang dikerjakaan makmum masbuk bersama imam dihitung sebagai awal rakaat sholatnya dan rakaat yang ia kerjakan sendiri setelah imam disebut sebagai rakaat akhir makmum.
Maka, jika ia ikut membaca doa qunut bersama imam, nantinya di rakaat kedua, ia juga harus membaca doa qunut lagi untuk menyempurnakan rakaat sholatnya.
Bunyi Doa Qunut
Adapun bunyi doa qunut latin dan artinya adalah sebagai berikut:
Allahummah dinii fii man hadaiits, wa ‘aafiinii fii man ‘aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, Wa baarik lii fii maa a’thaits, Wa qi nii birohmatika syarra maa qadlaits, Fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa ‘alaik, Wa innahuu laa yadzillu man waalaits, Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaits.