Diteriaki Kader Banteng Presiden, Megawati Cuma Tempatkan Ganjar pada 'Kasta Ketiga' di HUT PDIP

Rabu, 11 Januari 2023 | 15:26 WIB
Diteriaki Kader Banteng Presiden, Megawati Cuma Tempatkan Ganjar pada 'Kasta Ketiga' di HUT PDIP
Politisi PDIP Ganjar Pranowo di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan tegas, ibunda Puan Maharani itu mengaku siap memecat kader yang tidak menjalankan instruksi partai.

"Jadi Ibu mesti apa dong? Ibu mesti apa? Ayo jawab sendiri, Ibu mesti apa?" seru Megawati mempertanyakan apa yang harus dilakukan terhadap kader yang tidak patuh instruksi partai.

"Tuh akeh sing meneng timbang sing teriak (tuh lebih banyak yang diam daripada yang teriak). Satu suara, Ibu mesti apa? Iya, ya (dipecat). Kenapa? Karena tidak menjalankan instruksi partai," lanjutnya.

Karena itulah, Megawati mengingatkan aturan dan instruksi partai harus dimasukkan ke hati dan pikiran para kader, lalu diimplementasikan dalam bentuk sikap.

"Harus masuk ke dalam hati kalian, jangan hanya dengar pidato Ibu tapi budeg. Masukkan sini (menunjuk dada), kita ini bonding antara ini (menunjuk kepala) dan ini (menunjuk dada). Satu, tuh terus mancur ke atas. Kenapa? Kita diparingin lho oleh Gusti Allah," tuturnya.

Presiden ke-5 Indonesia itu mengaku telah membuat peraturan baru untuk memantau kerja-kerja kader. Seperti lewat pengawasan secara daring melalui aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP) yang digagas oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Prananda Prabowo.

"Sekarang Ibu kan sudah bikin, Ibu sudah turun loh, itu diketuai sama Mas Prananda. Jadi ada tempat pemantauan, absensi mesti jalan, coba bayangkan apa yang Ibu instruksikan harus dijalankan," katanya.

Karena itulah Megawati malah mempersilakan para kader yang tidak taat instruksi partai. Megawati bahkan meminta agar jangan sampai tangannya yang bergerak untuk memecat kader tersebut.

"Jadi kalau saya dengan segala hormat, saya kalau ada anak buah yang sudah di dalam aturan partainya harus sampai tingkat pemecatan, saya teken, jreet. Jadi jangan bikin tangan Ibu ini untuk membuat itu," ungkapnya.

Baca Juga: Dicuekin Megawati di HUT ke-50 PDIP, Ganjar Unggah Momen Diteriaki Presiden oleh Kader

"Jadi kamu kalau tak bisa mengerti apa yang Ibu maksud, jangan ada di PDI Perjuangan, jangan. Lebih baik pindah, keluar, karena di kita yang diperlukan adalah sehati," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI