Suara.com - Tengah ramai dibahas soal karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) yang menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menuliskan umpatan tersebut melalui akun Twitter-nya yang bernama @loegie.
Setelah komentarnya viral, nasib apes menghampiri karyawan tersebut karena selang dua hari, pihak UNIBI membuat pernyataan bahwa pemilik akun @loegie tak lagi bekerja disana. Berikut fakta dan kronologi selengkapnya.
Kronologi Karyawan UNIBI Hina Jokowi
Awal mula perkara ini adalah ketika @loegie membalas unggahan akun @BosPurwa yang membagikan video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP. Akun itu menuliskan kalimat bernada hinaan, yakni ingin melempar bibir presiden dengan batako.
"Jadi pengen nimpuk bibirnya pakai batako," tulis akun @loegie yang juga disertakan emoji tertawa.
Komentar itu menerima sejumlah respon dari warganet, bahkan ada yang menyolek akun milik Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Gibran pun membalas, namun menanggapi hinaan kepada ayahnya tersebut dengan santai.
Pemilik akun yang rupanya karyawan di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) bernama Deni Lugina itu menghapus komentar tersebut. Namun, sejumlah warganet sudah meng-capture cuitannya hingga dirinya menjadi topik perbincangan hangat di Twitter.
Tak Lagi Bekerja di UNIBI
Pihak UNIBI, melalui akun Instagram-nya, pada Senin (16/1/2023) menanggapi perkara ini. Mereka secara resmi menyebut unggahan itu dibuat oleh salah satu oknum karyawan UNIBI dan bertentangan dengan nilai-nilai Universitas.
Baca Juga: Mengenal UNIBI, Kampus Viral Gegara Pegawainya Hina Jokowi di Medsos
"Kami menegaskan bahwa segala tindakan/aktivitas/pernyataan yang dilakukan maupun disampaikan oleh oknum terkait, BUKAN merupakan pernyataan maupun sikap yang mempresentasikan UNIBI," tulis UNIBI, melalui Instagram @unibiofficial.
UNIBI dalam keterangannya juga menyatakan Deni Lugina sudah tidak lagi berstatus sebagai karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah cuitan hinaan tersebut. Pihak kampus tidak membenarkan perbuatan yang melanggar ketentuan.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," demikian keterangan tertulis itu.
"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," sambung pihak UNIBI.
Mengaku Spontan Hina Jokowi
Wakil Rektor UNIBI bidang Akademik dan Sumber Daya, Indarta Priyana, mengatakan bahwa Deni membuat umpatan kepada Jokowi secara spontan. Lebih lanjut, hinaan itu disebut atas dasar kekesalan pribadi.