UNIBI dalam keterangannya juga menyatakan Deni Lugina sudah tidak lagi berstatus sebagai karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah cuitan hinaan tersebut. Pihak kampus tidak membenarkan perbuatan yang melanggar ketentuan.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," demikian keterangan tertulis itu.
"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," sambung pihak UNIBI.
Mengaku Spontan Hina Jokowi
Wakil Rektor UNIBI bidang Akademik dan Sumber Daya, Indarta Priyana, mengatakan bahwa Deni membuat umpatan kepada Jokowi secara spontan. Lebih lanjut, hinaan itu disebut atas dasar kekesalan pribadi.
Deni juga telah mengakui perbuatan dan kesalahannya. UNIBI bahkan sempat menelusuri kemungkinan akun Twitter itu diretas dan digunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk mengumpat Jokowi.
Undur Diri dan Akunnya Hilang
Setelah diminta konfirmasi dan menyadari perbuatannya bisa berdampak buruk bagi UNIBI, Deni Lugina disebut memutuskan untuk resign. Keputusan pengunduran diri ini diambilnya pada Sabtu (14/1/2023).
Lalu, setelah viral, akun Twitter miliknya pun menghilang. Berdasarkan penelusuran, pada Minggu (15/1/2023) malam, akun @loegie termasuk Instagramnya sudah tidak tersedia. Kemungkinan, Deni telah menghapusnya demi keamanan diri.
Baca Juga: Mengenal UNIBI, Kampus Viral Gegara Pegawainya Hina Jokowi di Medsos
Gibran Mengaku Kasihan