Kehadiran singa dan naga dianggap sebagai cara menolak bala dan kesialan yang mungkin hadir di tahun baru, dan mendatangkan kemuliaan dan rejeki yang berlimpah. Dengan bunyi-bunyian dari alat musiknya, diharapkan roh jahat juga akan hilang dan pergi dari hari-hari di tahun baru ini.
4. Diadakannya Festival Lampion
Cap Go Meh juga identik dengan keberadaan festival lampion. Keberadaan lampion kemudian dianggap sebagai lambang kemakmuran, kebahagiaan, dan kesejahteraan untuk semua orang yang ada di dunia.
Masyarkat Tionghoa juga meyakini dengan diadakannya festival ini, jalan yang ditapaki di masa yang akan datang akan semakin terang sehingga dapat memberikan rezeki berlimpah setiap saat.
5. Cap Go Meh di Indonesia
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan keberagaman masyarakat yang sangat tinggi, memiliki keunikan perayaan Cap Go Meh yang diadakan di seluruh wilayah. Mulai dari Palembang, kirab budaya di Salatiga, hingga beberapa festival besar di daerah lain yang layak untuk dikunjungi dan dinikmati.
Itu tadi sedikit fakta Cap Go Meh yang bisa dibagikan, semoga menjadi informasi yang berguna.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Nggak Harus Mahal! Ini 4 Ide Hampers Imlek yang Bikin Momen Makin Berkesan