Meski akhirnya terjun ke politik, Gibran awalnya mengaku ogah berpolitik. Hal itu ia sampaikan ketika bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada April 2018.
Banyak yang menganggap pertemuannya dengan AHY ketika itu adalah isyarat kalua dirinya akan terjun ke politik.
"Saya juga tidak mau berpolitik. Yang merah, biru, hijau, dan lainnya. Hari ini saya cuma sebagai teman saja. Kita cuma silaturahmi," ujar Gibran ketika itu.
Apa prestasi Gibran ketika jadi Wali Kota Solo?
Meski baru sekitar dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada sejumlah prestasi yang telah ditorehkan Gibran, diantaranya adalah:
1. Solo masuk tiga besar kota terbaik di Jawa Tengah
Pada 2021 lalu, Pemerintah Kota Solo mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 dalam kategori Kota Terbaik II.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Gibran pada 14 April 2021 di Semarang.
2. Pecat lurah yang lakukan pungli
Baca Juga: Tangis Ridwan Kamil Mengingat Eril: Saya yang Lahir Duluan, Harusnya Saya yang Meninggal Duluan
Pada Mei 2021 lalu, Gibran mengambillangkah tegas memecat seorang Lurah Gajahan berinisial S karena diduga melakukan pungutan liar atau pungli.
Pungli bermoduskan zakat dan sedekah itu dilakukan S Bersama petugas linmas. Uang pungli sebesar Rp11,5 juta itu lalu dikembalikan langsung oleh Gibran kepada masyarakat.
3. Solo menjadi kota paling toleran
Pada April 2022 lalu, Kota Solo masuk dalam kategori kota paling toleran urutan sembilan di Indonesia.
Nama Solo bersanding bersama kota besar lainnya di Indonesia yang dianggap paling toleran, seperti Singkawang dan Bekasi.
Rekam jejak Ridwan Kamil