Apakah Boleh Puasa Rajab 2023 Tidak Berurutan? Ini Hukum dan Keutamaannya

Rabu, 25 Januari 2023 | 10:22 WIB
Apakah Boleh Puasa Rajab 2023 Tidak Berurutan? Ini Hukum dan Keutamaannya
Ilustrasi Puasa - Apakah Boleh Puasa Rajab 2023 Tidak Berurutan (Unsplash)

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala. 

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'ala. 

Bagi umat Islam yang tanpa sengaja tidak membaca niat Puasa Rajab ketika malam hari, diperbolehkan untuk melafalkan nianya pada siang hari. Tepatnya dari pagi hari hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu shokat dzuhur), dengan syarat tidak melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Berikut bacaan niat puasa Rajab siang hari: 

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i syahri rajaba lillahi ta'ala. 

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'ala. 

Keutamaan Puasa Rajab 

Puasa Rajab tentu memiliki keutamaan bagi seseorang yang mengerjakannya. Beberapa keutamaannya yaitu puasa pada bulan Rajab disebut lebih utama dibanding berpuasa selama 30 hari pada bulan selainnya. Hal ini sesuai hadits shahih yang artinya: 

"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram." 

Kemudian, setiap satu hari pelaksanaan puasa Rajab, maka akan mendatangkan ganjaran pahala hingga sebesar ibadah 900 tahun. 

Nah itu tadi penjelasan mengenai apakah boleh puasa Rajab 2023 tidak berurutan? Berdasarkan hadits, puasa sunnah ini bisa dikerjakan tidak berurutan. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI