Kontroversi Baliho Erick Thohir di 1 Abad NU: Dibilang Penumpang Gelap, Dibela Wasekjen

"Tentu kami menyesalkan, jangan sampai gelaran satu abad ditumpangi penumpang gelap menjelang Pilpres," ucap seorang tokoh NU.
Suara.com - Menteri BUMN, Erick Tohir turut memberikan ucapan selamatnya kepada organisasi Nahdlatul Ulama yang kini memasuki usia satu abad melalui baliho yang dipasang di bahu jalan-jalan seantero daerah.
Erick dalam baliho itu tampak mengenakan songkok peci hitam yang menghiasi kepalanya sembari mengenakan atribut keagamaan lainnya seperti gamis putih. Adapun di baliho tersebut bertuliskan 'Selamat Datang Kader dan Anggota Nahdlatul Ulama' dan diikuti tulisan H Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU.
Alih-alih diterima dengan antusias, baliho 1 Abad NU yang turut terpampang wajah sang menteri tersebut justru memancing perdebatan di kalangan tokoh Nahdlatul Ulama.
Langkah Erick memberikan ucapan tersebut dinilai bermuatan politik dan menunggangi nama NU untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Jadi Bacalon Cawapres Terkuat, Alasannya karena Ini
Kendati begitu, tak sedikit para petinggi NU membela Erick usai dikritik habis-habisan.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib: Erick penumpang gelap
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shohib yang akrab disapa Gus Salam melayangkan kritik terhadap pemasangan baliho ucapan 1 Abad NU dari Erick Tohir.
Gus Salam melihat bahwa berkenaan dengan momentum Pilpres 2024 yang hanya dalam hitungan hari, langkah Erick Tohir dinilai untuk menunggangi nama NU demi menggaet suara pemilu.
Adapun Erick sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kandidat di bursa Capres 2024 mendatang.
Baca Juga: Penampakan Terkini Lokasi Training Center Timnas Indonesia di IKN Nusantara, Indah Banget
"Tentu kami menyesalkan, jangan sampai gelaran satu abad ditumpangi penumpang gelap menjelang Pilpres," sindir Gus Salam.