Profil Jenderal Polisi Pertama yang Divonis Mati: Ternyata Bukan Ferdy Sambo

Selasa, 14 Februari 2023 | 14:25 WIB
Profil Jenderal Polisi Pertama yang Divonis Mati: Ternyata Bukan Ferdy Sambo
Ilustrasi Ferdy Sambo. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengutip historiografi Memoar Hario Kecik yang ditulis oleh Mayor Jenderal TNI (Purn.) Soehario Padmodiwirio alias Hario Kecik, Soegeng merupakan seorang kelahiran Purwokerto, 11 Juni 1918.

Soegeng merupakan salah satu tokoh dalam gerakan Sosialisme di Indonesia. Ia tergabung dalam Pemuda Sosialis Indonesia sekaligus ketua Partai Buruh Kutoarjo.

Meski menyandang ideologi sosialis, Soegeng merupakan seorang anggota kepolisian. 

Moekardi dalam bukunya menuliskan bahwa Soegeng dipilih untuk menjabat sebagai Jenderal Polisi di korps Kepolisian yang baru saja dibentuk bersamaan dengan Revolusi Nasional 1945 di Semarang pasca kemerdekaan.

Soegeng juga sebagai seorang penganut sosialisme dan pemerhati buruh, tentu memilik kedekatan dengan Presiden Soekarno.

Dituduh PKI, diadili, dan dihukum mati

Soegeng setia tunduk kepada Presiden Soekarno meskipun saat itu kuasanya mulai melemah sehubungan dengan insiden G30S atau Gerakan 30 September.

Berkat keterlibatannya dengan Soekarno, Soegeng dituduh sebagai seorang simpatisan PKI dan dinilai terbukti terlibat secara tidak langsung dalam G30S.

Akhirnya, Soegeng divonis hukuman mati oleh majelis hakim.

Baca Juga: Kuat Maruf Beri Salam Metal ke Jaksa Usai Divonis Hukuman 15 Tahun Penjara

Istri Soegeng perjuangkan grasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI