Mengungkap Misi Rahasia Dosen UII yang Menghilangkan Diri, Sudah Sering Bolak-balik Boston

Selasa, 21 Februari 2023 | 15:12 WIB
Mengungkap Misi Rahasia Dosen UII yang Menghilangkan Diri, Sudah Sering Bolak-balik Boston
Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang kontak setelah mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Tercatat 8 Kali Bolak-Balik Amerika

Krishna menyebut bahwa dosen UII itu telah tercatat delapan kali melakukan perjalanan keluar masuk Amerika Serikat. Sebelumnya diketahui, Ahmad Munasir mengenyam pendidikan S3 atau doktoralnya di negara tersebut.

"Kita punya list (daftar) keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir. Kurang lebih delapan kali kita dapatnya. PHD (S3) nya juga kan di Amerika," ungkap Krishna.

4. Alasan ke Boston Belum Diketahui

Terkait alasan atau motif Ahmad Munasir mengubah rute dari Istanbul ke Boston hingga kini belum diketahui. Krishna dalam kesempatan tersebut enggan menerka-nerka. Ia lantas mengklaim pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita nggak usah menduga-duga. Mungkin dia mau liburan atau apa ya kita nggak tahu," ujar Krishna.

5. Tak Terlibat Organisasi Bertentangan

Terkait kabar yang beredar soal Ahmad Munasir yang tergabung organisasi tertentu, Rektor UII Fathul Wahid angkat bicara. Ia mengklaim dosen yang hilang kontak itu tidak terhubung kelompok yang bertentangan dengan ideologi NKRI.

"Kami tidak melihat Mas Rafie (Ahmad) berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan UII. Teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu, cenderung sangat kecil peluangnya," ucap Fathul di UII, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Bukan Hilang, Jejak Dosen UII Yogyakarta Terlacak: Ahmad Munasir Ternyata Sudah Beli Tiket ke Boston Sejak di Jakarta

Fathul menambahkan, pernyataan itu dapat diperkuat dengan opini rekan kerja Ahmad di UII. Ia dikenal sebagai sosok yang baik serta memiliki prestasi akademik tingkat nasional dan internasional. Selama tergabung dalam delegasi UII, ia juga tak menunjukkan perilaku yang aneh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI