Terlebih lagi, dalam hal persiapan mengamankan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
"Karena ke depan kita sudah masuk ke dalam tahapan Pemilu yang tentunya publik butuhkan effort yang luar biasa dari institusi Polri. Kuncinya kepercayaan publik harus diraih kembali," kata Sigit.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan Komjen Pol. Agung Budi Maryoto selama menjabat sebagai Irwasum Polri telah meninggalkan warisan yang positif untuk institusi Korps Bhayangkara.
Agung berhasil membuat Polri mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut, melakukan perbaikan sistem di bidang pengawasan, manajemen, anggaran dan keuangan.
Bahkan setelah purna-tugas, Itwasum Polri telah meluncurkan sistem manajemen risiko. Agung juga memimpin Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Kapolri untuk mengungkap kasus Duren Tiga, sehingga berdampak positif meningkatkan kembali kepercayaan publik kepada Polri.
Sebelum insiden Duren Tiga (pembunuhan Brigadir Yosua), tingkat kepercayaan publik kepada Polri diangkat 70 persen, kemudian merosot diangkat 50 persen. Dan di Oktober 2022 berlangsung naik ke angkat 53,8 persen (survei Populi Center).
Oleh karenanya, Sigit berharap, hal positif itu harus dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Tentunya apa yang telah Pak Irwasum torehkan menjadi legasi bagi kita semua. Dan saya harap Pak Irwasum yang baru bisa pertahankan dan tentu harapannya dijaga dan ditingkatkan," pungkasnya. [ANTARA]
Baca Juga: Mario Dandy Layak Dijerat Pasal Berlapis karena Tak Manusiawi, Mahfud MD: Polisi Jangan Main-main!