Cerita Tito Karnavian Enggan Main Medsos Karena Ditarget Kelompok Teroris

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 08 Maret 2023 | 15:18 WIB
Cerita Tito Karnavian Enggan Main Medsos Karena Ditarget Kelompok Teroris
Mendagri Tito Karnavian dalam acara Peningkatan Kompetensi bagi Pimpinan APIP di Auditorium Gandhi BPKP, Jakarta Timur, Senin (1/2/21). [Dok. Humas Kemendagri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun ia tidak melarang jika seseorang ingin bermain media sosial. Menurut Tito ada banyak hal positif yang bisa didapat dari media sosial, jika digunakan dengan bijak.

Di antaranya untuk mengembangkan bisnis, karier serta berbagi hal-hal yang baik untuk sesama dan bermanfaat untuk orang banyak. Kendati demikian, ia juga mengungkap hal yang tidak boleh dilakukan dalam bermedia sosial.

"Tapi jangan gunakan media sosial untuk committing crimes, seperti fraud, cyber crimes, drug dealer. Dan tadi hati-hati jangan sampai menyampaikan pesan-pesan yang belum jelas atau fake, hoax," tambahnya.

Tito tak sendiri jadi target teroris

Terkait dengan aksi kelompok teroris, dalam podcast itu Tito juga menyatakan bahwa dirinya bukan satu-satunya yang ketika itu menjadi sasaran kelompok teroris.

Menurut dia, Wiranto juga masuk dalam daftar target, sama seperti dirinya. Ketika itu Wiranto menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat yang berpangkat jenderal.

Karenanya, Tito mengaku sempat menawari Wiranto pengawalan khusus demi keamanan. Namun ketika itu, Wiranto menolak, karena merasa telah cukup memiliki pengawalan.

Tokoh lain yang menjadi target kelompok teroris saat itu,menurut Tito adalah Mantan kepala Densus 88 Polri Gories Mere.

Menurut dia, Gories Mere ditargetkan dalam peristiwa bom buku yang meledak di daerah Matraman, namun akhirnya Kasatsersenya yang menjadi korban.

Baca Juga: Rekam Jejak Tito Karnavian, Mendagri yang Curhat Jadi Target Utama Teroris 1999

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI