Remaja Laki-laki Dipaksa Hubungan Seks dengan Wanita ISIS Hingga Alami Trauma Hebat

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 02 Maret 2023 | 14:10 WIB
Remaja Laki-laki Dipaksa Hubungan Seks dengan Wanita ISIS Hingga Alami Trauma Hebat
anggota ISIS yang menyerah setelah kekhalifahan mereka kalah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Golongan perempuan ISIS dilaporkan memaksa sejumlah remaja laki-laki agar menghamili mereka. Hal ini dilakukan berdasarkan desakan petinggi ISIS yang memaksa perempuan yang ditahan di kamp-kamp mereka untuk meningkatkan populasi penduduk pro khilafah ISIS.

Hal ini dilaporkan berdasarkan perkataan petinggi Pasukan Pertahanan Suriah (SDF), faksi oposisi anti-pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menyebut lebih dari 10 anak di bawah umur di Camp al-Hawl di Suriah timur laut diwajibkan untuk melakukan hubungan seksual dengan puluhan wanita.

Mengutip dari Daily beast pada Kamis (2/3/2023) setidaknya 8.000 wanita dan anak-anak yang berafiliasi dengan ISIS sudah diamankan aparat Suriah sejak 2019. 

Salah seorang anak berusia 13 tahun berinisial A mengaku dirinya dipaksa berhubungan seks dengan wanita ISIS dengan tujuan menghamili mereka.

Mantan Pengantin ISIS Shamima Begum Tampil Tak Berhijab (youtube.com/Good Morning Britain)
Mantan Pengantin ISIS Shamima Begum Tampil Tak Berhijab (youtube.com/Good Morning Britain)

Hal serupa juga disampaikan H (14), mereka berdua berharap agar segera diselamatkan oleh penjaga di Camp al-Hawl.

Salah satu anak yang berusia di bawah 15 tahun bahkan mengaku dipaksa berhubungan seks dengan delapan wanita dalam waktu kurang dari satu pekan.

Pasukan Suriah juga membenarkan adanya remaja laki-laki di Camp al-Roj yang menjadi korban eksploitasi anak.

Bahkan, laporan tersebut juga menjelaskan adanya salah satu anak yang pingsan hingga dirawat di rumah sakit diduga akibat dipaksa mengonsumsi obat kuat mirip Viagra.

Keluarga dari sejumlah anak juga berharap agar aparat terkait segera menyelamatkan anak-anak mereka. 

Baca Juga: Waduh! Kasus Diabetes Remaja di Kota Bandung Meningkat, Kok Bisa?

Pemerintah Suriah belum lama ini merilis kebijakan memindahkan anak laki-laki yang sudah melewati masa pubertasi agar dimasukkan pusat rehabilitasi guna menerima konseling anti ekstrimis seperti ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI