Guru yang Dipecat Akibat Komentar Maneh di Instagram Ridwan Kamil Sudah Dapat Pekerjaan Baru dari Dedi Mulyadi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 18 Maret 2023 | 22:27 WIB
Guru yang Dipecat Akibat Komentar Maneh di Instagram Ridwan Kamil Sudah Dapat Pekerjaan Baru dari Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi mempekerjakan Muhammad Sabil Fadhillah,, guru yang dipecat akibat komentar "maneh" di unggahan Instagram Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Komentar tersebut dituliskan dirinya menggunakan bahasa Sunda "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" (Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi).

Sabil mengaku bahwa sebutan maneh dalam komentar-nya adalah sebuah panggilan akrab. Karena ia menilai orang yang dikomentari adalah sosok yang friendly.

"Beberapa kali juga pernah ketemu dengan beliau. Saya memandang beliau sosok yang akrab, lebih ke friendly," ujar Sabil.

Meskid meikian ia tak menyangka komentar kritikan tersebut akan viral hingga ditandai sebagai komentar yang ditandai. Sebab ia mengaku sudah sering berkomentar tapi baru kali ini menjadi viral hingga akhirnya ia berhenti dari pekerjaannya.

Pihak sekolah tempat Sabil mengajar sebetulnya telah memberikan kesempatan kedua untuk ia kembali mengabdi. Namun, Sabil memilih untuk berhenti dan mengundurkan diri sebagai guru SMK di Cirebon.

Saran Dedi

Meski tengah tersandung masalah setelah dipecat, Dedi Mulyadi mengimbau pada semua semua orang bisa menghadapi segala sesuatu secara rileks dan tak perlu tegang.

Dedi juga mengkritik Sabil sebagai seorang insan pengajar harus peka saat melontarkan kritik jangan sampai menimbulkan multi-tafsir.

"Dan saya mengkritik Kang Sabil, dia lupa bahwa dia seorang guru yang ketika masuk ke media sosial akan menimbulkan multi-tafsir, karena kultur-nya bukan hanya Pantura di media sosial. Kita juga harus menghormati kultur, mengkritik boleh tapi pilih diksi bahasa yang tidak menimbulkan kontroversi dan ketersinggungan." tutur Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Buntut Kasus Ini, Ridwan Kamil Disindir Netizen Dengan Sebutan Baginda Raja Hingga Paduka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI