Gagal percobaan pertama keduanya lalu berselancar di internet untuk mencari obat penggugur kandungan.
Ada tujuh kapsul yang diminum oleh WY, masing-masing obat diminum satu kapsul tiap satu jam.
Di jam ke delapan obat terakhir dimasukkan dalam kemaluan WY.
"Jadi dengan sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan. Obat itu lalu dikonsumsi oleh WY," kata Anshori.
Setelah meminum obat tersebut, selang lima jam WY alami kontraksi dan melahirkan bayi laki-laki berbobot 1,7 kilogram, panjang 40 cm pada Senin (20/3) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kelahiran bayi itu terjadi di rumah WY di Desa Mayangan Kecamatan Ngantru. Lalu Riyanto membungkus bayi dengan kain batik dan dimasukkan dalam kardus.
Selanjutnya, dengan mengendarai mobil, Riyanto lalu membawa bayi tersebut ke persawahan di Dusun Genengan Desa Pojok Kecamatan Ngantru. Ia lalu pura-pura menemukan bayi itu dan membawanya ke Puskesmas Ngantru.
Bayi nahas itu sempat dimasukkan inkubator, diberi oksigen, dan dibantu jantungnya. Namun ia akhirnya meninggal dunia di Puskesmas Ngantru. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Suami Lurah Jaten di Blitar Selingkuh dengan Perempuan 20 Tahun dan Buang Bayi